Kursor

Kamis, 22 Agustus 2013

Materi TIK Kelas 7 semester 1 Bab 1 B

Ciri-ciri Perkembangan Komputer dari Setiap Generasi

 
A. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
1. Ciri-ciri komputer generasi pertama :
  • Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara (Vacuum tube) untuk sirkuitnya
  • Mempunyai ukuran fisik komputer yang besar dan berat sehingga sulit untuk dipindahkan
  • Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin
  • Menggunakan simpanan luar, magnetic tape & magnetic disk
  • Cepat panas sehingga memerlukan pendingin
  • Prosesnya kurang cepat (relatif lambat)
  • Simpanan/memori berkemampuan kecil
  • Membutuhkan daya listrik yang besar
  • Orientasi utamanya dalam aplikasi bisnis
  • Memakai bahasa Mesin Asembly
1.1. Jenis-jenis komputer generasi pertama :
- Tahun 1946 komputer generasi I yang pertama
  • Ukuran fisik besar
  • Terdiri dari 18000 tabung hampa udara
  • 75000 relay dan sakelar serta 10000 kapasitor dan 70000 resistor
  • Memiliki 1 memory yang terdiri dari 20 buah accumulator dengan masing-masingaccumulator dapat menyimpan 10 digit bilangan (1 digit bilangan membutuhkan 10 tabung hampa udara)
  • Mampu melakukan 5000 buah pertambahan 10 digit angka dalam waktu 1 menit dan 300 perkalian dalam waktu 1 menit
  • Semua input dan output dilakukan dengan kartu plong
-Tahun 1947 Harvard Mark II
  • Kemampuan 12x lebih besar dari Havard Mark I
- Tahun 1947 Transistor yang pertama
  • (dasar komponen untuk komputer generasi II)
- Tahun 1948 IBM Selective Sequence Electric Calculator
- Tahun 1949 Komputer yang sepenuhnya Stored-program yang pertama
- Tahun 1949 Harvard Mark III
- Tahun 1950 Komputer digital elektronik ukuran besar di Inggris yang pertama
- Tahun 1950 SEC
- Tahun 1951 Komputer komersial  di Inggris yang pertama
- Tahun 1951 Komputer yang menggunakan pita magnetik yang pertama
- Tahun 1952 Komputer yang sepenuhnya stored-program di Amerika yang pertama
- Tahun 1953 Komputer yang menggunakan core memory yang pertama
- Tahun 1953 IBM 701
- Tahun 1954 Komputer komersial generasi pertama paling populer berorientasi pada aplikasi bisnis
- Tahun 1956 Komputer yang menggunakan simpanan luar dengan akses secara random yang pertama
- Tahun 1959 IBM 705 (dibuat untuk mengganti IBM 701)
 B. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
1. Ciri-ciri komputer generasi kedua :
  • Menggunakan teknologi sirkuit berupa transistor dan dioda untuk menggantikan tabung vakum
  • Program sudah menggunakan operasi bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Fortran dan Cobol
  • Kapasitor memori utama sudah cukup besar dan dikembangkan dari Magnetic Core Storage
  • Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk
  • Mempunyai kemampuan melakukan real-time & times sharing
  • Ukuran fisik lebih kecil dibanding KG I
  • Proses operasi sudah cepat dapat memproses jutaan operasi per detik
  • Membutuhkan lebih sedikit daya listrik
  • Orientasi tidak hanya pada aplikasi bisnis, tetapi juga pada aplikasi teknik
1.2. Jenis-jenis komputer KG II :
- Tahun 1959 PDP 1
-Tahun 1961 Virtual memory yang pertama
- Tahun 1963 Komputer mini Komersial yang pertama
-UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107
- Burroughs 200
- IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600
- NRC 300
- Honeywell 400 & 800
- CDC 1604, CDC 160A
- GE 635, GE 645, GE 200
C. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
1. Ciri ciri komputer generasi ketiga :
  • Komponen yang dipergunakan adalah IC (Integrated Circuits), yang berbentuk Hybrid Integrated circuits yaitu transistor dan dioda yang diletakkan secara terpisah dalam satu tempat, dan Monolithic System Technology (MST) yaitu elemen-elemen sirkuit yang diletakkan dalam satu chip
  • Peningkatan dari sisi softwarenya
  • Karena menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih cepat dan lebih tepat. Kecepatanya hampir 10000 kali dari komputer generasi pertama
  • Kapasitas memori lebih besar, dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu)
  • Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter)
  • Penggunaan listrik lebih hemat
  • Memungkinkan untuk melakukan multiprocessing yaitu dapat memproses sejumlah data dari sumber-sumber yang berbeda pada waktu bersamaan dan multiprogramming yaitu dapat mengerjakan beberapa program sekaligus
  • Bisa menampilkan gambar dan grafik serta dapat mengeluarkan suara
  • Harga semakin murah
  • Kemampuan melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya
1.3 Jenis-jenis komputer KG III :
- Tahun 1964 KG III yang pertama IBM S/360
- Tahun 1969 Komputer mini 16 bit pertama
- UNIVAC 1108, 9000
- Burroughs 5700,6700,7700
- NCR seri Century
- GE 600. 235
- CDC 3000,6000, 7000
- PDP-8, 11
D. Komputer Generasi Keempat (sejak 1970)
1. Ciri ciri komputer generasi keempat :
  • IC nya lebih kompleks dan terintegrasi
  • Penggunaan LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan beribu ribu IC yang dijadikan dalam satu chip
  • Dikembangkan VLSI (Very Large Scale Integration) yang dapat menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC
  • Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer (internal memori)
1.4. Jenis-jenis komputer KG IV :
- Tahun 1970 KG IV yang pertama (IBM 370)
- Tahun 1971 Microprosesor yang pertama
- Tahun 1974 Komputer mikro komersial yang pertama (mikro altair)
- Tahun 1975 Komputer super Komersial yang pertama (Cray-1)
- Tahun 1977 Local Area Network (LAN) yang pertama
- Tahun 1977 PC yang pertama (Apple II, Radio shack)
- Tahun 1981 komputer sistem windows dan menggunakan mouse pertama (Xerox Corporation)
- Tahun 1981 Komputer IBM PC yang pertama
  • Menggunakan mikroprosesor buatan intel 8088
- Tahun 1984 IBM PC/AT
- Tahun 1984 Machintosh dan GUI pertama
  • Sangat terkenal karena user friendly
- Tahun 1987 IBM PS/2
- Tahun 1988 IBM PC/386 Komputer 32 Bit yang pertama
- Tahun 1990 IBM PC/486
- Tahun 1997 Pentium II
  • Beberapa seri pentium :
  1. Pentium 66
  2. Pentium 75
  3. Pentium 200
  • Pada Mei 1997, perusahaan intel memperkenalkan microprosesor pentium II sebagai kelanjutan dari seri pentium :
  1. Intel pentium 233
  2. Intel pentium 266
  3. Intel pentium 300
- Tahun 1998 AMD K6 3D
  • Pesaing intel meluncurkan AMD K6 3D, mempunyai kecepatan 300 MHz dan 350 MHz. Mempunyai kemampuan memproses aplikasi grafik 3D lebih cepat dibanding prosesor sebelumnya
E. Komputer Generasi Kelima
1. Ciri-ciri komputer generasi kelima :
  • Dikembangkan dengan apa yang dinamakan Josephson Junction. Teknologi ini mampu memproses trilyunan operasi per detik, sedang ship hanya mampu memproses milyardan operasi per detik
  • Negara pelopor adalah Jepang. Dengan mendirikan ICOT (Institute for New ComputerTechnology)
  • Menterjemahkan bahasa manusia sehingga manusia dapat bercakap-cakap langsung dengan komputer
  • Penghematan energi komputer
  • Berbasis Graphic User Interface (GUI), multimedia, dan multikomunikasi
  • Dapat melakukan diagnosa penyakit yang lebih akurat, dsb
F. Komputer Masa Depan
1. Ciri-ciri komputer generasi masa depan :
  • Komputer masa depan diramalkan akan dapat berpikir dan mempunyai perasaan seperti manusia
  • Beberapa ilmuan komputer yakin, suatu ketika akan tercipta suatu komponen yang disebut dengan nama bochip yang terbuat dari bahan protein sintesis yang merupakan bahan dari robot yang akan menjadi manusia tiruan
  • Teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang
  • Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna (komputer tanpa program/programless computer)
1.5. Jenis-jenis komputer masa depan :
- Berdasarkan data yang diolah
1. Analog komputer : Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang  berbentuk angka, tetapi dalam bentuk phisik :
  • Arus listrik
  • Temperatur
  • Kecepatan
  • Tekanan, dll
Output dari komputer analog umumnya untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin.Banyak digunakan pada proses :
  • Pengontrolan pada pabrik kimia
  • Pembangkit tenaga listrik
  • Penyulingan minyak
  • RS untuk mengukur denyut jantung, dll
Keuntungan :
  • Mampu menerima data dalam besaran pisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu, sehingga proses lebih cepat dibanding komputer digital
Kerugian :
  • Faktor ketepatan, komputer digital lebih tepat dibanding analog
2. Hybrid Komputer : merupakan kombinasi dari analog dan komputer digital. Digunakan dalam situasi dimana pengolahan data dalam digital komputer (ketepatannya) akan menghasilkan data dalam bentuk analog seperti yang dikehendaki (kecepatannya)
- Berdasarkan Penggunaannya
1. Special Purpose Komputer
Dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, biasanya hanya berupa satu masalah saja. Program komputer tertentu sudah diset, dapat berupa analog maupun digital. Dikembangkan untuk pengontrolan otomatis pada proses industry seperti pabrik kimia, penyulingan minyak, pabrik baja, untuk tujuan militer, memecahkan navigasi dikapal selam dan kapal terbang
2. General Purpose Computer
Dirancang untuk menyelesaikan bermacam macam masalah , menggunakan bermacam-macam program. Kecepatannya lebih rendah. Komputer digital biasanya adalah General purpose computer.
Kegunaan:
  • Aplikasi bisnis
  • Teknik
  • Pendidikan
  • Pengolahan Kata
  • Permainan, dll
- Berdasarkan Ukurannya
Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data, ditentukan oleh beberapa hal :
  • Kapasitas main memory
  • Konfigurasi dari operand register
  • Kecepatan mengolahnya
  • Jumlah dan macam alat input/output
  • Ukuran fisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan
Komputer berdasarkan Ukuran
1. Mikro Komputer /PC
Ciri cirinya :
  • Umumnya single user
  • Ruangan yang dibutuhkan kecil
  • Bisa PC atau Note book
  • Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit atau 32 bit
2. Mini Komputer
Mini-mini komputer, mini-mini komputer maksi-mini komputer, super-mini komputer
Ciri-cirinya :
  • Dapat bersifat multi user (1 komputer dapat memiliki beberapa terminal, dapat digunakan bersama oleh banyak pemakai)
  • Ruangan ang dibutuhkan kecil
  • Perusahaan yang memproduksi : DEC < IBM, Honeywell,dll
  • Merupakan komputer pertama yang diterapkan terhadap aplikasi pengendalian proses produksi, riset laboratorium, dan komunikasi data
 3. Small Computer
Ciri-cirinya :
  • Kebanyakan menggunakan sistem multi-programming
  • Bersifat multi user dengan terminal sampai dengan ratusan buah
    • Perusahaan yang memproduksi DEC, IBM, Honeywell, Wang Laboratories, dll
 4. Medium Komputer
Ciri-cirinya :
  • Memiliki bermacam macam alat input dan output
  • Biasanya digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang terpisah dari pusat komputernya
  • Harga berkisar 150 juta -1,5 trilyun
  • Perusahaan yang memproduksi DEC, IBM, NCR
5. Large Computer
Ciri-cirinya :
  • Fisiknya besar seperti lemari
  • Biasanya digunakan oleh perusahaan besar.
  • Kecepatan & memorinya besar, memungkinkan penerapan sistem time-sharing, ratusan pemakai dapat memakai komputer ini secara serentak
  • Harga berkisar 300 juta – 5 trilyun
 6. Super Computer
Ciri-cirinya :
  • Penerapan sistem time-sharing yang lebih efektif, karena ribuan terminal dapat dihubungkan dengan super komputer dan ribuan pemakai dapat menggunakann pada saat yang bersamaan.
  • Harga berkisar 7 juta US$ – 17juta US$

Materi TIK kelas 7 Semester 1 bab 1

Komputer Generasi I (1940-1959)
  • ENIAC(Electronic Numerical Integrator and Calculator)
Ciri-ciri ENIAC:
  • Berukuran sangat besar, membutuhkan ruangan 500m2.
  • Menggunakan 18.000 tabung hampa udara, 75.000 relay dan saklar, 10.000 kapasitor, dan 70.000 resistor.
  • Ketika dioperasikan, membutuhkan daya listrik sebesar 140 kilowatt
  • Berat lebih dari 30 ton
  • Menggunakan Mesin Von Neumann yang kemudian dikenal dengan nama Electronic Discrete Variable Computer (EDVAC).
  • Mampu melakukan 5.000 perhitungan dengan 10 digit angka yang bila dilakukan secara manual oleh manusia akan memakan waktu 300 hari
  • Menggunakan tabung vakum yang dipakai oleh Laboratorium Riset Peluru Kendali Angkatan Darat (Army’s Ballistics Research Laboratory-LBR) Amerika Serikat.
  • UNIVAC(Universal Automatic Computer)
Ciri-cirinya:
  • menggunakan angka dan huruf dan menggunakan pita magnetik sebagai media input dan output

Komputer Generasi II (1959-1964)
Ciri-cirinya:
  • Menggunakan teknologi sirkuit berupa transistor dan diode untuk menggantikan tabung vakum.
  • Sudah menggunakan operasi bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN dan COBOL.
  •  Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage.
  • Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
  •  Kemampuan melakukan proses real time dan real-sharing.
  •  Ukuran fisiknya sudah lebih kecil.
  •  Proses operasi sudah lebih cepat, yaitu jutaan operasi perdetik.
  •  Kebutuhan daya listrik lebih kecil.
  •  Orientasi program tidah hanya tertuju pada aplikasi bisnis, tetapi juga aplikasi teknik

Komputer Generasi III (1964-1970)
Ciri-cirinya:
  • Menggunakan teknologi Integrated Circuit (IC)
  • Komponen IC berbentuk hybrid atau solid (SLT) dan monolithyc (MST)
  • Kinerja lebih cepat dan tepat.
  • Peningkatan dari sisi software.
  • Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter.
  • Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik dengan kapasitas besar.
  • Penggunaan listrik lebih hemat.
  • Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
  • Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.
  • Harganya semakin murah.
  • Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain.

Komputer Generasi IV (1970-1980-an)
  • Tidak satupun yang PC-Compatible atau Macintosh-Compatible.
  • IC pada generasi IV lebih kompleks dan terintegrasi
  • Menggunaan Large Scale Integration (LSI) yang disebut juga dengan nama Bipolar Large Large Scale Integration
  • LSI merupakan pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah keping IC yang disebut chip

Komputer Generasi V (1980-an-sekarang)
  • Prosesor yang digunakan adalah 8088/8086
  • Menggunakan basis proses 16 bit persatuan waktu
  • “Artificial Intelligence”
  •  Berbasis Graphic User Interface (GUI), multimedia, dan multikomunikasi.
  • Peningkatan kecepatan akses datanya juga tampilan gambar sudah beresolusi
  • Ukuran fisiknya menjadi lebih kecil dan sederhana namun memiliki kemampuan yang semakin canggih

Komputer Generasi VI: Masa Depan
Menurut saya komputer generasi VI memiliki ciri-ciri:
  • Berbentuk sangat kecil atau bahkan transparan dan 4D
  • Mobilitas tinggi.
  • Fiturnya sangat lengkap
  • Prosessornya sangat cepat
  • Menggunakan peritah suara
  • Memorinya tidak terbatas

Agama Islam kelas 7 bab 1

PENGERTIAN HUKUM BACAAN ALIF LAM

1. Pengertian
Alif lam syamsiyah adalah alif lam (ال) yang dirangkai dengan salah satu huruf syamsiyah, yakni 14 huruf dari huruf Hijaiyah. Huruf syamsiyah itu adalah:
ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن 
2. Cara Membaca
a. Suara lam tidak dibaca dan tidak diberi harakat, tetapi dileburkan (di-idgham-kan) ke dalam huruf syamsiyah yang ada di belakangnya. Contoh:

الـشَّمْسِيَةُ tulisannya alsyamsiyah, tetapi dibaca asysyamsiyah:
Sebab, huruf lamnya tidak diberi harakat sehingga lam tidak dibaca. 
b. Karena huruf lam dileburkan, maka huruf syamsiyah yang ada di belakang huruf lam tersebut diberi harakat tasydid ( ــّـ ).
الـشَّمْسِيَةُ huruf syamsiyahnya syin dan diberi harakat tasydid: 

c. Pada dasarnya huruf alif yang mengikuti huruf lam tidak berharakat. Namun, jika di awal kalimat (ibtida’), huruf alif tersebut diberi harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat.
Contoh: 
اَلرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
2 1
Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat.

3. Contoh-contoh bacaan alif lam (ال) syamsiyah
a. ال bertemu dengan huruf ت : التَّكَاثُرُ dibaca: at-takasur 
b. ال bertemu dengan huruf ث : الثَّاقِبُ dibaca: ats-tsaqib 
c. ال bertemu dengan huruf د : الدِّيْنُ dibaca: ad-din 
d. ال bertemu dengan huruf ذ : الذِّكْرُ dibaca: az-zikr 
e. ال bertemu dengan huruf ر : الرَّحْمَنُ dibaca: ar-rahman 
f. ال bertemu dengan huruf ز : الزَّيْتُوْن dibaca: az-zaitun 
g. ال bertemu dengan huruf س : السَّمِيْعُ dibaca: as-sami` 
h. ال bertemu dengan huruf ش : الشَّمْسُ dibaca: asy-syamsu 
i. ال bertemu dengan huruf ص : الصَّالِحَاتُ dibaca: ash-shalihaat 
j. ال bertemu dengan huruf ض : الضَّالِّيْنُ dibaca: adh-dhaalin 
k. ال bertemu dengan huruf ط : الطَّاعَةُ dibaca: ath-tha`ah 
l. ال bertemu dengan huruf ظ : الظَّالِمِيْنَ dibaca: azh-zhalimin
m. ال bertemu dengan huruf ل : الَّلْيلُ dibaca: al-lail 
n. ال bertemu dengan huruf ن : النَّاسُ dibaca: an-naas

B. Pengertian hukum bacaan alif lam (ال) Qamariyah
1. Pengertian
Alif lam syamsiyah adalah alif lam (ال) yang dirangkai dengan salah satu huruf qamariyah, yakni 14 huruf dari huruf Hijaiyah. Huruf syamsiyah itu adalah:

ا ب ج ح خ ع غ ف ك ق م و هـ ي
2. Cara Membaca
a. Huruf lam diberi harakat mati (sukun) sehingga suara lam jelas (izhar).
الْقَمَرِيَةُ dibaca alqamariyatu:
b. Huruf qamariyah yang terdapat sesudah huruf alif lam tidak diberi tanda tasydid.
اَلْـقَـمَرِيَةُ
c. Seperti halnya alif lam syamsiyah, jika di awal kalimat (ibtida’) huruf alifnya diberi harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat.
Contoh: 
اَلْـحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْـعَالَمِينَ
2 1
Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat.
3. Contoh-contoh bacaan alif lam qamariyah 
a. ال bertemu dengan huruf ا : اْلأَحَدُ dibaca: al-ahad 
b. ال bertemu dengan huruf ب : اْلبَصِيْرُ dibaca: al -bashir 
c. ال bertemu dengan huruf ج : اِلجَمَالُ dibaca: al-jamal
d. ال bertemu dengan huruf ح : الْحَمْدُ dibaca: al -hamdu 
e. ال bertemu dengan huruf خ : الْخَيْرُ dibaca: al-khair 
f. ال bertemu dengan huruf ع : الْعَصْرُ dibaca: al-`ashr 
g. ال bertemu dengan huruf غ : الْغَفُوْرُ dibaca: al-ghafur 
h. ال bertemu dengan huruf ف : الْفِيْلُ dibaca: al-fiil 
i. ال bertemu dengan huruf ق : الْقَارِعَةُ dibaca: al-qari`ah 
j. ال bertemu dengan huruf ك : اْلكَوْثَرُ dibaca: al-kautsar 
k. ال bertemu dengan huruf م : الْمُؤْمِنُ dibaca: al-mukmin
l. ال bertemu dengan huruf و : اْلوَهَّابُ dibaca: al- wahab 
m. ال bertemu dengan huruf هـ : الْهُمَزَةُ dibaca: al- hamzah
n. ال bertemu dengan huruf ي : الْيَوْمُ dibaca: al-yaum

C. Perbedaan alif lam (ال) syamsiyah dengan alif lam (ال) qamariyah.
No Alif Lam Syamsiyah Alif Lam Qamariyah
1 Lam tidak berharakat Lam berharakat sukun
2 Lam tidak dibaca Lam dibaca jelas
3 Lam dileburkan ke dalam huruf syamsiyah yang ada sesudahnya sehingga huruf syamsiyah tersebut diberi tasydid. Karena lam berharakat sukun, maka huruf qamariyah yang ada sesudahnya tidak diberi tasydid.


a. Alif Lam Syamsiyah
Alif lam Syamsiyah atau al Syamsiyah adalah lam ta’rif (ال) bertemu dengan salah satu huruf-huruf Syamsiyah yang berjumlah 14, yaitu: Tha’ (ط), Tsa’ (ث), Shad (ص), Ra’ (ر), Ta’ (ت), Dhad (ض), Dzal (ذ), Nun (ن), Dal (د), Sin (س), Zad (ظ), Za’ (ز), Syin (ش), dan Lam (ل).
Dilihat dari artinya, Syamsiyah adalah “matahari”. Dapat diumpamakan lam ta’rif sebagai bintang, sedangkan huruf-huruf Syamsiyah tersebut diumpamakan sebagai matahari. Matahari memiliki sifat yang kuat dan mampu melebur atau meniadakan sinar-sinar lainnya. Begitu juga sinar bintang tidak akan nampak jika matahari juga bersinar. Sehingga alif lam atau lam ta’rif akan melebur (dibaca samar atau suaranya hilang dan masuk ke dalam huruf Syamsiyah) jika bertemu dengan huruf-huruf Syamsiyah.
Perhatikan contoh berikut: اَلَّشمْشِ di baca Asy Syamsi, bukan Al Syamsi. Alif lam pada kata di atas bertemu dengan salah satu huruf Syamsiyah yaitu Syin (ش). Maka alif lam tidak dibaca al, melainkan dibaca asy. Sehingga kata tersebut dibacaasy syamsi. Itu karena alif lam (ال) melebur ke dalam huruf Syin (ش).
Hukum bacaan alif lam yang bertemu dengan huruf Syamsiyah disebut dengan alif lam Syamsiyah atau Idgham Syamsiyah.
Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca tasydid (ـــّ) di atas huruf Syamsiyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idgham Syamsiyah. Contoh lain dari bacaan Idgham Syamsiyah adalah:
اَلَّطارِقُ Dibaca Ath Thaariqu
اَلثَّقِبُ Dibaca Ats Tsaqibu
اَلَّصيْفُ Dibaca Asy Syaifu
b. Alif Lam Qamariyah
Alif lam Qamariyah (dibaca: Qomariyah) atau al Qomariyah adalah lam ta’rif(ال) bertemu dengan salah satu huruf-huruf Qamariyah yang berjumlah 14, yaitu: Hamzah (ء), Ba’ (ب), Ghin (غ), Kha’ (خ), Jim (ج), Kaf (ك), Wawu (و), Kho’(خ), Fa’ (ف), ‘Ain (ع), Qaf (ق), Ya’ (ي), Mim (م), dan Ha’ (هه). Keempat belas huruf Qamariyah ini biasa dirangkai dalam satu kalimat untuk memudahkan dihapal, yaitu: اَبْغِ حَجَكَ وَخَفْ عَقِيْمَهْ
Dilihat dari artinya, Qamariyah adalah “bulan”. Dapat diumpamakan lam ta’rif sebagai bintang, sedangkan huruf-huruf Qamariyah tersebut diumpamakan sebagai bulan. Bulan memiliki sifat yang lembut dan lemah atau tidak meniadakan dan melebur sinar-sinar lainnya. Begitu juga sinar bintang, sinarnya akan tetap nampakketika bulan juga bersinar. Sehingga alif lam atau lam ta’rif tidak akan melebur (dibaca jelas atau suaranya tidak hilang dan masuk ke dalam huruf Qamariyah) jika bertemu dengan huruf-huruf Qamariyah.
Perhatikan contoh berikut: اَلْقَمَرِ dibaca jelas Al Qamari. Alif lam pada kata di atas bertemu dengan salah satu huruf Qamariyah yaitu Qaf (ق). Maka alif lam tetap jelas dibaca al. Sehingga kata tersebut dibaca al Qamari. Itu karena alif lam (ال)tidak melebur ke dalam huruf Qaf (ق).
Hukum bacaan dari alif lam yang bertemu dengan huruf Qamariyah disebut dengan alif lam Qamariyah atau Idzhar Qamariyah.
Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca sukun (ـْـــ) di atas huruf Qamariyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idzhar Qamariyah. Contoh lain dari bacaan Idzhar Qamariyah adalah:
اَلْبَيِّنَةُ Dibaca Al Bayyinah
اَلْغَاشِيَةُ Dibaca Al Ghaasyiyah
اَلْكَوْثَرُ Dibaca Al Kautsar.
Setelah kita mempelajari hukum bacaan di atas, maka kita dapat merangkum menggunakan diagram sebagai berikut:

RANGKUMAN TIK KELAS 7 BAB 1














IPS SEJARAH KELAS 7 BAB 1 TENTANG MANUSIA PURBA

-Penelitian tentang manusia purba atau fosil manusia sebenarnya merupakan bidang kajian bagian antropologi ragawi, yaitu paleoantropologi. Di Indonesia, fosil manusia purba sebagian besar ditemukan di Jawa. Temuan-temuan di Jawa memiliki arti penting karena berasal dari segala zaman atau lapisan Pleistosen sehingga tampak jelas perkembangan badaniah manusia tersebut.

Manusia pertama yang muncul di bumi ketika zaman Pleistosen dari jenis Pithecanthropus sampai dengan Homo sapiens. Karena lamanya waktu, sisa-sisa manusia itu sudah membatu menjadi fosil. Manusia purba disebut manusia fosil. Berdasarkan temuannya manusia purba di Indonesia digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu jenis Meganthropus, jenis Pithecanthropus, dan jenis Homo.

Dari hasil penelitian dan penggalian, manusia purba di Indonesia ternyata banyak ditemukan di lembah Sungai Bengawan Solo, lembah Sungai Brantas, serta daerah Wajak, Tulungagung. Jadi, pada masa purba manusia hidup di sekitar sungai bahkan menjadi daerah perkampungan sebab menyediakan kehidupan yang melimpah.

Untuk mengetahui keadaan manusia secara biologis di masa purba, kita perlu mengetahui bagaimana dan di mana kedudukan manusia dalam alam dan hubungannya dengan yang lain.

Sistem yang dipergunakan dalam penggolongan makhluk hidup adalah sistem yang berdasarkan evolusi. Evolusi biologis yang berlangsung berjuta tahun tidak meninggalkan bukti secara lengkap dan jelas. Oleh karena itu, harus diadakan pilihan berbagai teori yang dikemukakan banyak ahli. 

Evolusi biologis bukanlah perubahan suatu organisme dari tahapan telur – lahir – dewasa– tua – mati. Evolusi biologis adalah perubahan satu takson menjadi takson lain atau takson lama berubah sedikit. Jadi, sudut pandang evolusi bukanlah individu, tetapi populasi. Darwin pada abad ke-19 mengemukakan teori evolusi biologinya yang cukup terkenal. 

Teori evolusi tersebut mencetuskan pola pikir baru, yaitu bahwa takson itu tidak statis, melainkan dinamis, melalui masa yang panjang, dan semua makhluk hidup ini berkerabat.

Darwin dalam bukunya The Origin of Species mengemukakan teori bahwa spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa yang silam dan terjadi melalui seleksi alam. Salah satu teori yang banyak diterima adalah evolusi manusia dari Australopithecus melalui Homo erectus ke Homo sapiens. 

Australopithecus yang berperan dalam hal ini adalah Australopithecus africanus, kemudian melalui Australopithecus habilis (disebut pula Homo habilis). Antara Homo erectus dan Homo sapiens terdapat Homo neaderthalensis, lagi pula telah ada manusia yang lebih umum cirinya dari Neanderthal yang mendekati jenis Homo sapiens. Jika kita membedakan manusia purba dengan Homo sapiens, akan terlihat jelas bahwa:

1. rongga otak manusia purba lebih kecil daripada Homo sapiens,
2. tulang kening manusia purba menonjol ke depan,
3. tulang rahang bawah lurus ke belakang sehingga tak berdagu,
4. tulang rahang manusia purba lebih kuat dan besar, dan
5. manusia purba tidak bertempat tinggal tetap dan selalu berpindah-pindah.

Oleh karena itu, Homo sapiens dianggap sebagai jenis yang paling sempurna yang menjadi nenek moyang manusia dan kemudian menyebar ke seluruh bumi kita ini.

Menurut pakar antropologi Prof. Dr. T. Jacob, manusia purba (manusia yang memfosil) telah punah. Di Indonesia, fosil manusia purba banyak ditemukan di Jawa. Para tokoh peneliti manusia purba, antara lain, Dokter Eugene Dubois yang meneliti di Trinil dan Ny. Selenka yang banyak menemukan fosil hewan dan tumbuhan di zaman Pleistosen Tengah di Jawa. Tokoh lain adalah C. Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald yang meneliti di daerah Ngandong, Ngawi, Mojokerto, dan Sangiran, Sragen (Jawa Tengah).

Adapun fosil-fosil manusia purba yang ditemukan itu sebagai berikut.


Meganthropus paleojavanicus adalah fosil yang pernah ditemukan di Sangiran oleh Von Koenigswald pada tahun 1936 dan 1941, berupa bagian rahang bawah dan tiga buah gigi terdiri atas gigi taring dan dua geraham. Makanan jenis manusia purba ini adalah tumbuhan. Makhluk ini hidup kira-kira 2 juta hingga 1 juta tahun yang lalu. Meganthropus berasal dari lapisan Pleistosen Bawah yang sampai sekarang belum ditemukan perkakasnya.

Ciri dari Meganthropus palaeojavanicus adalah

a. memiliki tulang pipi yang tebal,
b. memiliki otot rahang yang kuat,
c. tidak memiliki dagu,
d. memiliki tonjolan belakang yang tajam,
e. memiliki tulang kening yang menonjol,
f. memiliki perawakan yang tegap,
g. memakan tumbuh-tumbuhan, dan
h hidup berkelompok dan berpindah-pindah.


Pithecanthropus artinya manusia kera. Fosilnya banyak ditemukan di daerah Trinil (Ngawi), Perning daerah Mojokerto, Sangiran (Sragen, Jawa Tengah), dan Kedungbrubus (Madiun, Jawa Timur). Seorang peneliti manusia purba Tjokrohandojo bersama ahli purbakala Duyfjes menemukan fosil tengkorak anak di lapisan Pucangan, yakni pada lapisan Pleistosen Bawah di daerah Kepuhlagen, sebelah utara Perning daerah Mojokerto. 

Mereka memberikan nama jenis Pithecanthropus mojokertensis, yang merupakan jenis Pithecanthropus paling tua. Jenis Pithecanthropus memiliki ciri-ciri tubuh dan kehidupan sebagai berikut.

a. Memiliki rahang bawah yang kuat.
b. Memiliki tulang pipi yang tebal.
c. Keningnya menonjol.
d. Tulang belakang menonjol dan tajam.
e. Tidak berdagu.
f. Perawakannya tegap, mempunyai tempat perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat.
g. Memakan jenis tumbuhan.  

Jenis Pithecanthropus ini paling banyak jenisnya ditemukan di Indonesia.
Ada beberapa jenis Pithecanthropus yang diketahui, antara lain, sebagai berikut.

a. Pithecanthropus erectus (manusia kera berjalan tegak) adalah fosil yang paling terkenal temuan Dr. Eugene Dubois tahun 1890, 1891, dan 1892 di Kedungbrubus (Madiun) dan Trinil (Ngawi). Temuannya berupa rahang bawah, tempurung kepala, tulang paha, serta geraham atas dan bawah. Berdasarkan penelitian para ahli, Pithecanthropus erectus memiliki ciri tubuh sebagai berikut.

1) Berjalan tegak.
2) Volume otaknya melebihi 900 cc.
3) Berbadan tegap dengan alat pengunyah yang kuat.
4) Tinggi badannya sekitar 165 – 170 cm.
5) Berat badannya sekitar 100 kg.
6) Makanannya masih kasar dengan sedikit dikunyah.
7) Hidupnya diperkirakan satu juta sampai setengah juta tahun yang lalu.