Kursor

Kamis, 22 Agustus 2013

Agama Islam kelas 7 bab 1

PENGERTIAN HUKUM BACAAN ALIF LAM

1. Pengertian
Alif lam syamsiyah adalah alif lam (ال) yang dirangkai dengan salah satu huruf syamsiyah, yakni 14 huruf dari huruf Hijaiyah. Huruf syamsiyah itu adalah:
ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن 
2. Cara Membaca
a. Suara lam tidak dibaca dan tidak diberi harakat, tetapi dileburkan (di-idgham-kan) ke dalam huruf syamsiyah yang ada di belakangnya. Contoh:

الـشَّمْسِيَةُ tulisannya alsyamsiyah, tetapi dibaca asysyamsiyah:
Sebab, huruf lamnya tidak diberi harakat sehingga lam tidak dibaca. 
b. Karena huruf lam dileburkan, maka huruf syamsiyah yang ada di belakang huruf lam tersebut diberi harakat tasydid ( ــّـ ).
الـشَّمْسِيَةُ huruf syamsiyahnya syin dan diberi harakat tasydid: 

c. Pada dasarnya huruf alif yang mengikuti huruf lam tidak berharakat. Namun, jika di awal kalimat (ibtida’), huruf alif tersebut diberi harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat.
Contoh: 
اَلرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
2 1
Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat.

3. Contoh-contoh bacaan alif lam (ال) syamsiyah
a. ال bertemu dengan huruf ت : التَّكَاثُرُ dibaca: at-takasur 
b. ال bertemu dengan huruf ث : الثَّاقِبُ dibaca: ats-tsaqib 
c. ال bertemu dengan huruf د : الدِّيْنُ dibaca: ad-din 
d. ال bertemu dengan huruf ذ : الذِّكْرُ dibaca: az-zikr 
e. ال bertemu dengan huruf ر : الرَّحْمَنُ dibaca: ar-rahman 
f. ال bertemu dengan huruf ز : الزَّيْتُوْن dibaca: az-zaitun 
g. ال bertemu dengan huruf س : السَّمِيْعُ dibaca: as-sami` 
h. ال bertemu dengan huruf ش : الشَّمْسُ dibaca: asy-syamsu 
i. ال bertemu dengan huruf ص : الصَّالِحَاتُ dibaca: ash-shalihaat 
j. ال bertemu dengan huruf ض : الضَّالِّيْنُ dibaca: adh-dhaalin 
k. ال bertemu dengan huruf ط : الطَّاعَةُ dibaca: ath-tha`ah 
l. ال bertemu dengan huruf ظ : الظَّالِمِيْنَ dibaca: azh-zhalimin
m. ال bertemu dengan huruf ل : الَّلْيلُ dibaca: al-lail 
n. ال bertemu dengan huruf ن : النَّاسُ dibaca: an-naas

B. Pengertian hukum bacaan alif lam (ال) Qamariyah
1. Pengertian
Alif lam syamsiyah adalah alif lam (ال) yang dirangkai dengan salah satu huruf qamariyah, yakni 14 huruf dari huruf Hijaiyah. Huruf syamsiyah itu adalah:

ا ب ج ح خ ع غ ف ك ق م و هـ ي
2. Cara Membaca
a. Huruf lam diberi harakat mati (sukun) sehingga suara lam jelas (izhar).
الْقَمَرِيَةُ dibaca alqamariyatu:
b. Huruf qamariyah yang terdapat sesudah huruf alif lam tidak diberi tanda tasydid.
اَلْـقَـمَرِيَةُ
c. Seperti halnya alif lam syamsiyah, jika di awal kalimat (ibtida’) huruf alifnya diberi harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat.
Contoh: 
اَلْـحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْـعَالَمِينَ
2 1
Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat.
3. Contoh-contoh bacaan alif lam qamariyah 
a. ال bertemu dengan huruf ا : اْلأَحَدُ dibaca: al-ahad 
b. ال bertemu dengan huruf ب : اْلبَصِيْرُ dibaca: al -bashir 
c. ال bertemu dengan huruf ج : اِلجَمَالُ dibaca: al-jamal
d. ال bertemu dengan huruf ح : الْحَمْدُ dibaca: al -hamdu 
e. ال bertemu dengan huruf خ : الْخَيْرُ dibaca: al-khair 
f. ال bertemu dengan huruf ع : الْعَصْرُ dibaca: al-`ashr 
g. ال bertemu dengan huruf غ : الْغَفُوْرُ dibaca: al-ghafur 
h. ال bertemu dengan huruf ف : الْفِيْلُ dibaca: al-fiil 
i. ال bertemu dengan huruf ق : الْقَارِعَةُ dibaca: al-qari`ah 
j. ال bertemu dengan huruf ك : اْلكَوْثَرُ dibaca: al-kautsar 
k. ال bertemu dengan huruf م : الْمُؤْمِنُ dibaca: al-mukmin
l. ال bertemu dengan huruf و : اْلوَهَّابُ dibaca: al- wahab 
m. ال bertemu dengan huruf هـ : الْهُمَزَةُ dibaca: al- hamzah
n. ال bertemu dengan huruf ي : الْيَوْمُ dibaca: al-yaum

C. Perbedaan alif lam (ال) syamsiyah dengan alif lam (ال) qamariyah.
No Alif Lam Syamsiyah Alif Lam Qamariyah
1 Lam tidak berharakat Lam berharakat sukun
2 Lam tidak dibaca Lam dibaca jelas
3 Lam dileburkan ke dalam huruf syamsiyah yang ada sesudahnya sehingga huruf syamsiyah tersebut diberi tasydid. Karena lam berharakat sukun, maka huruf qamariyah yang ada sesudahnya tidak diberi tasydid.


a. Alif Lam Syamsiyah
Alif lam Syamsiyah atau al Syamsiyah adalah lam ta’rif (ال) bertemu dengan salah satu huruf-huruf Syamsiyah yang berjumlah 14, yaitu: Tha’ (ط), Tsa’ (ث), Shad (ص), Ra’ (ر), Ta’ (ت), Dhad (ض), Dzal (ذ), Nun (ن), Dal (د), Sin (س), Zad (ظ), Za’ (ز), Syin (ش), dan Lam (ل).
Dilihat dari artinya, Syamsiyah adalah “matahari”. Dapat diumpamakan lam ta’rif sebagai bintang, sedangkan huruf-huruf Syamsiyah tersebut diumpamakan sebagai matahari. Matahari memiliki sifat yang kuat dan mampu melebur atau meniadakan sinar-sinar lainnya. Begitu juga sinar bintang tidak akan nampak jika matahari juga bersinar. Sehingga alif lam atau lam ta’rif akan melebur (dibaca samar atau suaranya hilang dan masuk ke dalam huruf Syamsiyah) jika bertemu dengan huruf-huruf Syamsiyah.
Perhatikan contoh berikut: اَلَّشمْشِ di baca Asy Syamsi, bukan Al Syamsi. Alif lam pada kata di atas bertemu dengan salah satu huruf Syamsiyah yaitu Syin (ش). Maka alif lam tidak dibaca al, melainkan dibaca asy. Sehingga kata tersebut dibacaasy syamsi. Itu karena alif lam (ال) melebur ke dalam huruf Syin (ش).
Hukum bacaan alif lam yang bertemu dengan huruf Syamsiyah disebut dengan alif lam Syamsiyah atau Idgham Syamsiyah.
Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca tasydid (ـــّ) di atas huruf Syamsiyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idgham Syamsiyah. Contoh lain dari bacaan Idgham Syamsiyah adalah:
اَلَّطارِقُ Dibaca Ath Thaariqu
اَلثَّقِبُ Dibaca Ats Tsaqibu
اَلَّصيْفُ Dibaca Asy Syaifu
b. Alif Lam Qamariyah
Alif lam Qamariyah (dibaca: Qomariyah) atau al Qomariyah adalah lam ta’rif(ال) bertemu dengan salah satu huruf-huruf Qamariyah yang berjumlah 14, yaitu: Hamzah (ء), Ba’ (ب), Ghin (غ), Kha’ (خ), Jim (ج), Kaf (ك), Wawu (و), Kho’(خ), Fa’ (ف), ‘Ain (ع), Qaf (ق), Ya’ (ي), Mim (م), dan Ha’ (هه). Keempat belas huruf Qamariyah ini biasa dirangkai dalam satu kalimat untuk memudahkan dihapal, yaitu: اَبْغِ حَجَكَ وَخَفْ عَقِيْمَهْ
Dilihat dari artinya, Qamariyah adalah “bulan”. Dapat diumpamakan lam ta’rif sebagai bintang, sedangkan huruf-huruf Qamariyah tersebut diumpamakan sebagai bulan. Bulan memiliki sifat yang lembut dan lemah atau tidak meniadakan dan melebur sinar-sinar lainnya. Begitu juga sinar bintang, sinarnya akan tetap nampakketika bulan juga bersinar. Sehingga alif lam atau lam ta’rif tidak akan melebur (dibaca jelas atau suaranya tidak hilang dan masuk ke dalam huruf Qamariyah) jika bertemu dengan huruf-huruf Qamariyah.
Perhatikan contoh berikut: اَلْقَمَرِ dibaca jelas Al Qamari. Alif lam pada kata di atas bertemu dengan salah satu huruf Qamariyah yaitu Qaf (ق). Maka alif lam tetap jelas dibaca al. Sehingga kata tersebut dibaca al Qamari. Itu karena alif lam (ال)tidak melebur ke dalam huruf Qaf (ق).
Hukum bacaan dari alif lam yang bertemu dengan huruf Qamariyah disebut dengan alif lam Qamariyah atau Idzhar Qamariyah.
Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca sukun (ـْـــ) di atas huruf Qamariyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idzhar Qamariyah. Contoh lain dari bacaan Idzhar Qamariyah adalah:
اَلْبَيِّنَةُ Dibaca Al Bayyinah
اَلْغَاشِيَةُ Dibaca Al Ghaasyiyah
اَلْكَوْثَرُ Dibaca Al Kautsar.
Setelah kita mempelajari hukum bacaan di atas, maka kita dapat merangkum menggunakan diagram sebagai berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar